Heru Tjahjono Ajak Ahli Gizi Gali Potensi Pangan Lokal

04-07-2025 / KOMISI IX
Anggota Komisi IX DPR RI Heru Tjahjono saat kunjungan kerja spesifik Komisi IX ke Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Semarang, di Jawa Tengah, Kamis (4/7/2025). Foto: Bianca/vel

PARLEMENTARIA, Semarang - Anggota Komisi IX DPR RI Heru Tjahjono mendorong para ahli gizi di Indonesia untuk lebih banyak menggali dan memanfaatkan gizi-gizi dari bahan makanan yang berbasis kearifan lokal. Ia kemudian menyoroti potensi besar pangan lokal sebagai sumber gizi unggulan.

 

"Harus digali lagi bahwa gizi-gizi yang mempunyai kearifan lokal itu harus dimunculkan lagi," kata Heru, dalam kunjungan kerja spesifik Komisi IX ke Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Semarang, di Jawa Tengah, Kamis (4/7/2025).

 

Ia mencontohkan, misalnya di Jawa Tengah, Ikan Bandeng merupakan makanan yang memiliki gizi yang tinggi. Ia pun membandingkan dengan Ikan Salmon yang juga terkenal dengan gizi tinggi, namun merupakan bahan makanan asal Eropa.

 

"Orang bilang salmon gizinya bagus, padahal salmon dari Eropa sana sudah mati berkali-kali. Ada bandeng di sini, ada macam-macam yang itu kearifan lokal di bidang gizi yang harus dimunculkan," pinta Politisi Fraksi Partai Golkar ini.

 

Untuk itu, ia pun berharap para ahli gizi di Indonesia dapat lebih fokus dalam berinovasi dengan memanfaatkan kekayaan pangan lokal. "Ini ahli gizi harus beralih ke sana (kearifan lokal). Kalau Bapak cinta Indonesia, itu harus digerakkan. Pasti bisa," pungkasnya, menekankan pentingnya peran ahli gizi dalam menggerakkan kearifan lokal demi peningkatan gizi masyarakat Indonesia.

 

Selain itu, dalam kunjungan tersebut, Heru juga mengapresiasi Poltekkes Kemenkes Semarang yang dinilai sudah memiliki fasilitas pendidikan kesehatan yang lengkap. Poltekkes Kemenkes Semarang, yang juga memiliki Jurusan Gizi tersebut, diharapkan mampu menjadi percontohan bagi Poltekkes maupun institusi pendidikan kesehatan lainnya, termasuk rumah sakit - rumah sakit daerah, terutama terkait kebersihannya yang sangat terjaga. (bia/rdn)

BERITA TERKAIT
Nurhadi Ungkap Banyak Dapur Fiktif di Program MBG, BGN Diminta 'Bersih-Bersih’
14-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menemukan adanya 'dapur fiktif' dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG),...
Kunjungi RSUP, Komisi IX Dorong Pemerataan Layanan Kesehatan di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menyampaikan apresiasi atas pengelolaan RSUP dr. Ben Mboi Kupang...
Komisi IX Tegaskan Pentingnya Penyimpanan Memadai di Dapur MBG
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA, Gorontalo - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Nihayatul Wafiroh, menilai bahwa tidak semua dapur Makan Bergizi Gratis (MBG)...
Komisi IX Pastikan Dukungan Anggaran Pusat untuk Tekan Stunting di NTT
13-08-2025 / KOMISI IX
PARLEMENTARIA,Kupang - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris menegaskan komitmen DPR untuk memastikan program dan anggaran dari pemerintah...